Senin, 25 Desember 2017

Soal HOTS Pengukuran Suhu dan Pembahasannya

Soal HOTS Pengukuran Suhu dan Pembahasannya

Kali ini saya hadirkan soal hots tentang pengukuran suhu yang disertai dengan pembahasannya.  Membanding Termometer Celcius, Termometer Fahrenheit, Temometer Reamur dan kadang temometer X atau termometer yang belum diketahui.


Berikut Contoh Soal HOTS Pengukuran Suhu dan Pembahasannya yang dimulai dari soal yang mudah

Soal 1
Dalam membuat sebuah tugas proyek, sekelompok siswa membuat sebuat temometer X dengan mengkalibrasikannya pada temometer Celcius. Dari Hasil yang diperoleh, kelompok tersebut menyajikan dalam bentuk grafik berikut. Berapakah titik didih termometer X tersebut.

Pembahasan
Untuk menentukan titik didih / titik atas .

Sebelum menjawab anda harus paham titik didih dan titik beku termometer Celcius

Titik Didih termometer Celcius adalah 100 derjat Celcius 

Titik beku termoter celcius adalah 0 derjat Celcius 

Lihat dari grafik, bawah titik beku temometer derjat celcius sama denagn titik beku temometer derjat X berari titik beku termometer derjat X juga 0.

Lihat skala yang terbaca termometer celcius adalah 50 derjat Celcius, berarti setengah dari retang skala, dan termometer X yang terbaca adalah 70 yang memiliki titik beku sama maka 70 juga setengah dari rentang skala termometer X 

Maka Titik Atas Temometer X adalah 140 derajat X.

Atau gunakan rumus umum tadi.

(X -Xb / Xa - Xb) = (C - Cb / Ca - Cb)
(70 - 0 / Xa - 0 = ( 50 - 0 / 100 - 0)
Xa = 140 derajat X


Soal 2
Dalam membuat sebuah tugas proyek, sekelompok siswa membuat sebuat temometer X dengan mengkalibrasikannya pada temometer Celcius. Dari Hasil yang diperoleh kelompok tersebut menyajikan dalam bentuk grafik berikut. Temometer X dan temometer Fahrenheit disentuhkan degan pada satu benda. Jika termometer Fahrenheit menunjukkan angka 113 maka termometer X menunjukkan angka . . .

Soal HOTS Pengukuran Suhu dan Pembahasannya

Pembahasan

Soal no 2 hampir sama dengan soal no 1, yang membedakan soal no 2 ini memiliki satu tingkat kesulitan kembali.

Untuk menjawab soal ini, silahkan lakukan langkah yang sama dengan soal no 1 sehingga menemukan titik didih temometer X. 

Selanjutnya anda harus mengetahui titik didih dan titik beku termoneter fahrenheit.

Titik didih 212
Titik Beku 32

didapat titik didihnya pada soal no 1, selanjutnya hubungkan dengan temometer Fahrenheit dengan persamaan umum

( X - Xb / Xa - Xb ) = ( F - Fb / Fa - Fb )
( X - 0 / 140 - 0 ) = ( 113 - 32 / 212 - 32 )
( X / 140 ) = ( 81  / 180 )
( X / 7 ) = ( 81  / 9 )
( X / 7 ) = 9
X = 63 derajat X

Semoga bermanfaat

Soal Hots Bandul Sederhana



  1. Perhatikan gambar susunan bandul atas. Tentukan percepatan grafitasi masing-masing bandul A, B, C, D, dan E ? 
  2. Dari jawaban soal no 1, jelaskan pengaruh massa dan panjang tali terhadap percepatan grafitasi ? 
  3. Buatlah sebuah kesimpulan dari jawaban soal no 1 dan 2

MENURUNKAN RUMUS MOMEN INERSIA BOLA PEJAL

Minggu, 03 Desember 2017

KISI-KISI SOAL FISIKA KLS XI SMA N 1 DAWAN TAHUN 2017

1.       Tegangan tali pada benda yang digantung dalam keadaan setimbang.
2.       Susunan pegas seri dan paralel.
3.       Koordinat pusat massa bidang segi empat.
4.       Frekuensi putaran benda dengan momen inersia tertentu.
5.       Percepatan benda pada katrol bermassa.
6.       Tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu.
7.       Selisih permukaan air pada pipa U yang diisi cairan berbeda.
8.       Volume balok yang tercelup dalam zat cair.
9.       Gaya pada pompa hidrolik.
10.   Tegangan permukaan zat cair oleh batang jarum.
11.   Permukaan zat cair di dalam pipa kapiler.
12.   Gaya angkat pesawat terbang.
13.   Debit air pada pipa dengan luas penampang yng berbeda.
14.   Debit air yang mengalir keluar dari kran.
15.   Suhu pada sambungan dua batang yang berbeda.
16.   Penunjukan skala pada termometer lain, jika suhu ditentukan pada termometer Celsius.
17.   Perubahan suhu pada pertambahan energi kinetik gas.
18.   Perubahan kecepatan molekul gas apabila suhunya dinaikan.
19.   Massa jenis gas dinyatakan dengan persamaan umum gas kinetik.

20.   Suhu uap yang dibuang dari reservoir suhu rendah pada mesin Carnot.
             KISI-KISI SOAL FISIKA KLS XI SMA N 1 DAWAN TAHUN 2017

1.       Tegangan tali pada benda yang digantung dalam keadaan setimbang.
2.       Susunan pegas seri dan paralel.
3.       Koordinat pusat massa bidang segi empat.
4.       Frekuensi putaran benda dengan momen inersia tertentu.
5.       Percepatan benda pada katrol bermassa.
6.       Tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu.
7.       Selisih permukaan air pada pipa U yang diisi cairan berbeda.
8.       Volume balok yang tercelup dalam zat cair.
9.       Gaya pada pompa hidrolik.
10.   Tegangan permukaan zat cair oleh batang jarum.
11.   Permukaan zat cair di dalam pipa kapiler.
12.   Gaya angkat pesawat terbang.
13.   Debit air pada pipa dengan luas penampang yng berbeda.
14.   Debit air yang mengalir keluar dari kran.
15.   Suhu pada sambungan dua batang yang berbeda.
16.   Penunjukan skala pada termometer lain, jika suhu ditentukan pada termometer Celsius.
17.   Perubahan suhu pada pertambahan energi kinetik gas.
18.   Perubahan kecepatan molekul gas apabila suhunya dinaikan.
19.   Massa jenis gas dinyatakan dengan persamaan umum gas kinetik.
20.   Suhu uap yang dibuang dari reservoir suhu rendah pada mesin Carnot.

Minggu, 03 September 2017

SK LOMBA SEKOLAH SEHAT SMA N 1 DAWAN 2017

 PEMERINTAH  PROVINSI BALI 
DINAS PENDIDIKAN  
SMA NEGERI 1 DAWAN 
Alamat : Jln Raya – Gunaksa – Dawan - Klungkung Telp. 0366 - 21959 

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 DAWAN 
Nomor : 3472a / 800.SMAN1. DW/ UPT.Disdik.KLK 
TENTANG 
PENUGASAN GURU /PEGAWAI TATA USAHA  
DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA SEKOLAH SEHAT  
TAHUN  2017 
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa 
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dawan, Dinas Pendidikan , Propinsi Bali 
Menimbang  :  
a.  Bahwa  lomba  sekolah  sehat  merupakan  inti  proses  penyelenggaraan 
pendidikan kesehatan pada satuan pendidikan; 
b.  Bahwa  untuk  menjamin  kelancaran  proses  lomba  sekolah  sehat  perlu 
ditetapkan pembagian tugas guru sebagai panitia; 
c.  Bahwa  untuk  menjamin  kelancaran  proses  admimistrasi  lomba  perlu 
ditetapkan pembagian tugas staf Tata Usaha 

Mengingat  :  
1.  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 
2.  Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah 
3.  Keputusan  Kepala  Dinas  Pendidikan  Pemuda  dan  Olah  Raga  Provinsi  Bali 
No.      420/26888/DISDIK  tentang  Kalender  Pendidikan  bagi 
Sekolah/Madrasah  dalam  lingkungan  Dinas  Pendidikan  Pemuda  dan  Olah 
Raga Provinsi Bali tahun Pelajaran   2017/2018. 




MEMUTUSKAN 
Menetapkan  :  

Pertama  : Beban Tugas Guru dan Tata Usaha  dalam kepanitiaan lomba sekolah sehat  
Tahun Pelajaran  2017 seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini 
Kedua    : Masing-masing panitia melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan  
       lisan kepada Kepala Sekolah 
Ketiga   : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada   
  anggaran yang sesuai 
Keempat  : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan  
       sebagaimana mestinya 
Kelima   : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. 


            Ditetapkan di  : Dawan 
            Tanggal  : 10 Juli 2017 
            Kepala SMA Negeri 1 Dawan, 
                         
            Drs. I Made Mardika, M.Pd. 
            Pembina 
            NIP.19610312 200003 1 002. 


Tembusan ditujukan kepada : 
1.  Setda Kabupaten Klungkung 
2.  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Di Denpasar 
3.  Kabid Dikmen SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali Di Denpasar 
4.  Ybs. untuk diketahui dan dilaksanakan 
5.  Pertinggal. 





Lampiran  : SK Kepala SMA Negeri 1 Dawan 
Nomor   : 800/308.SMAN1. DW/ UPT.Disdik.KLK 
Tentang  : Penugasan Guru /Pegawai Tata Usaha Dalam Menunjang Pelaksanaan Kegiatan   
  Lomba Sekolah Sehat Tahun 2017 

Penanggung jawab : Kepala Sekolah 
Drs I Made Mardika, M.Pd 

Koordinator :  Drs. I Nyoman Suriti, M.Si 

Ketua           :  Drs. I Nyoman Sunarta 
Sekretaris      :  1. I Gst.Nym.Susanta S.Pd 
                  2. I Nyoman Sumarta, S.Pd. Ing 

Bendahara    :  1. I Putu Yoga Antara  S.Pd 
                 2. Ni Wayan Sudarmi S.Pd 


Bidang Tugas : 

Ruang  UKS dan Kelengkapannya  
Dra Ida Ayu Relawati 
Drs Ida Bagus Heru Suandita 
Kd. Adi Artami Sukrayani, S.Pd 
Dewa Ayu Sri Yulianti, S.Pd, M.Pd 
I Wayan Lunga S.Pd   ( Profil  UKS ) 
I Wayan Marta, S.Pd. Ing ( Profil UKS) 
I Wayan Regig, S.Pd 
I Gede Putu Arnawa, S.Pd  
I Ketut Kardika 
Ni Wayan Astiti 
Ni Luh Ludrawati 
Ni Ketut Arini, SE 
I Wayan Okta Ardhi Saputra, A.Md 
I Komang Alit Artayasa 
Kadek Edi Indraguna, S.Pd 

Ruang Kelas
Drs. I Nengah Sudana 
Ni Ketut Pura S.Pd 
I Km.Pande Udiantara, S.Pd 
Drs I Wayan Kurniawan 
Ni Nyoman Arini S.Pd 
Ni Ngh. Anggreni, S.Pd 


Ruang Lab : 
Drs I Wayan Sinuarta 
Dra Gusti Ayu Putu Yuliartini 
Ni Komang Dian Lestari, S.Pd 
Ni Kadek Wijayanti, S.Pd 
Putu Dian Eka Permanasari 

Ruang OSIS  : 
Drs I Komang Tunas 
Nasrullah, S.Pd 
Dra  Komang Susilawati, M.Pd 
Nyoman Melly Ismaryati 
Srie Rizqi 
Ni Kadek Meta Poniasari 

Ruang Bimbingan Konseling
Drs. I Nyoman Parwata 
Dra Dsk Md Susilaningsih 
I Nyoman Rudet, S.Pd 
  
Ruang Ketrampilan  : 
Luh Gede Adi Parwati, S.Pd 
AA.Istri Anom Adnyani, S.Pd 
A A I Ariestari Mahayani ,S.Pd 
I Nyoman Sudarmana 

Kantin Sekolah
I Kadek Ardana, S.Pd, M.Pd 
Drs A.A.Ngr.Suwita 
Drs I Wayan Suastawa 
  A A Gd Pandita Jaya Suwita, S.Pd 
  Ni Nengah Suantari 
  

Perpustakaan : 
 Dra Putu Landriwati 
Dra Ni Nengah Widiani, M.Pd 
Ni Wayan Putriani 
Ni Wayan Dirkayani 

Ruang Ibadah: 
-  Padmasana:   
Drs I Gst.Lanang Ngr.Adiputra, M.Pd.H 
Drs I Nyoman Parka Artana 
Drs I Nyoman Larantika 
-  Mushola : 
Mustafid Amna, Lc.,MA 

Pagar Sekolah dan Pengamanan: 
I Nengah Santra 
I Wayan Mariana 
I Wayan Januar Ardana 
I Putu Hery Subawa 

Kamar  Mandi / WC : 
Drs I Wayan Diarsa 
Drs I Wayan Sudarsa Astawa 
I Putu Eka Payadnya 
Ni Putu Sri Santi 


Taman, Kebun dan Lapangan Sekolah: 
Drs  Nyoman Nartha 
Drs I Nengah Radiartha 
I Ketut Sudiarta 
I Wayan Pineh 
I Ketut Sugiarsa 
I Nyoman Sutama 
I Nengah Selamet Wirata 

Apotik Hidup / Toga : 
 I Gusti Ngurah Suantara, S.Pd       
Hari Purnomo, S.Pd 
Ni Nengah Budiari, S.Pd 
Luh Putu Mila Pristayanti 

Kegiatan Ekstrakurikuler : 
-  Pramuka : Drs I Ketut Ardana 
                       Luh Gede Adi Parwati, S.Pd 

-  Olah raga :  I Putu Merta Jaya K.P. S.Pd 
                         Drs I Made Lila, M.Pd.H 

-  Kesenian  
Yona, S.Pd 
I Gusti Ayu Putu Astini, S.Pd 
A A Mas P Kusumawati, S.Pd, M.Pd 
Dra Ni Putu Landriwati 



              Dawan, 5  Agustus   2017. 
              Kepala SMA Negeri 1 Dawan,           
                                 

                                               
              Drs. I Made Mardika, M.Pd. 
              Pembina 
              NIP.19610312 200003 1 002. 


Jumat, 14 Juli 2017


VIDEO PEMBELAJARAN DAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN 

Posted by BISMA FITARA on Sabtu, 15 Juli 2017


AECT (Association of Education and Communication Technology) pada tahun 1977 telah memberi batasan tentang media pembelajaran sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Sejalan dengan pendapat di atas, Arsyad (2011:4) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah alat untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.
Menurut Brigss sebagaimana dikutip Nuryani (2005:114) media pembelajaran merupakan peralatan fisik untuk menawarkan atau menyampaikan isi pembelajaran. Sedangkan menurut Hamalik (1994:12), media pembelajaran merupakan alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan pendapat di atas, ada dua komponen yang terdapat dalam media pembelajaran, yakni 1) komponen isi atau pesan atau komponen materi pembelajaran, dan 2) komponen alat yang digunakan untuk mengantarkan isi atau pesan. Komponen pertama sering disebut dengan software atau perangkat lunak, sedangkan komponen kedua dinamakan hardware atau perangkat keras.

Sejalan dengan pendapat di atas Aqib (2010:58) menyatakan bahwa media pembelajaran sebagai “segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (massage), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses belajar”. 

Pada mulanya media hanya berupa alat bantu mengajar yang hanya digunakan di dalam kelas. Namun dalam perkembangannya, media tidak cukup hanya digunakan di dalam kelas saja, akan tetapi dimungkinkan juga penggunaannya di luar kelas.

Seiring dengan kemajuan teknologi, maka perkembangan media pembelajaran begitu cepat. Selain memiliki ciri-ciri  umum, masing-masing media pembelajaran memiliki ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan tersendiri. Ciri-ciri umum dari media pembelajaran menurut Hamalik (1994:12), adalah:
  1. Media pembelajaran identik dengan pengertian peragaan yang berasal dari kata “raga”, artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat dan didengar dan yang dapat diamati melalui panca indera.
  2. Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang dapat dilihat dan didengar.
  3. Media pembelajaran digunakan dalam rangka hubungan (komunikasi) dalam pengajaran antara guru dan siswa.
  4. Media pembelajaran adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas.
  5. Media pembelajaran merupakan suatu “perantara” (medium, media) dan digunakan dalam rangka belajar.
  6. Media pembelajaran mengandung aspek, sebagai alat dan sebagi teknik yang erat pertaliannya dengan metode belajar.”

Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki setiap media, Rudi Bretz (Sadiman, 1993:20) membagi media dalam delapan klasifikasi, yakni:
  1. Media audio visual gerak.
  2. Media audio visual diam.
  3. Media audio semi gerak.
  4. Media visual gerak.
  5. Media visual diam.
  6. Media visual semi gerak.
  7. Media audio.
  8. Media cetak.

Susilana (2009:209) yang mengelompokkan media berdasarkan bentuk penyajian dan cara penyajiannya membagi media dalam tujuh kelompok yaitu (a) media grafis, bahan cetak, dan gambar diam; (b) media proyeksi diam; (c) media audio; (d) media audio visual; (e) media gambar hidup/film; (f) media televisi; (g) multi media.
Menurut Briggs (Sadiman, 1993:23), media pembelajaran terbagi dalam 13 macam, yaitu:
  1. Objek.
  2. Model.
  3. Suara langsung.
  4. Rekaman audio.
  5. Media cetak.
  6. Pembelajaran terprogram.
  7. Papan tulis.
  8. Media transparansi.
  9. Film rangkai.
  10. Film bingkai.
  11. Film.
  12. Televisi.
  13. Gambar.

Jenis media yang lebih lengkap dikemukakan Seels dan Glasgow (1990:181-183) yang membagi media dalam dua katagori luas yaitu media tradisional dan mutakhir. Yang termasuk media tradisional adalah:
  1. Visual diam yang diproyeksi
  2. Visual yang tak diproyeksi
  3. Audio
  4. Penyajian multimedia
  5. Visual dinamis yang diproyeksikan
  6. Cetak
  7. Permainan
  8. Realia

Sedangkan yang termasuk media teknologi mutakhir adalah
  1. Media berbasis telekomunikasi
  2. Media berbasis microprosesor
  3. Computer assited instructional
  4. Permainan computer
  5. Interaktif
  6. Hypermedia
  7. Compact (video) disk

Arsyad (2011:15) menyatakan bahwa: “Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru”. Pernyataan di atas memberi penegasan bahwa media merupakan alat bantu bagi terciptanya kegiatan belajar dan pembelajaran.
Sedangkan menurut Sudjana (2010:99-100), ada enam fungsi dari alat peraga dalam proses belajar mengajar, yaitu:
  1. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
  2. Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa alat peraga merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru.
  3. Alat peraga dalam pembelajaran penggunaannya integral dengan tujuan dan isi pembelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian  bahwa penggunaan alat peraga harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran/pembelajaran.
  4. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran bukan semata-mata sebagai alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian peserta didik.
  5. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran lebih diutamakan agar peserta didik dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran lebih diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar dan pembelajaran. Dengan perkataan lain melalui menggunakan alat peraga hasil belajar yang dicapai akan tahan lama diingat oleh peserta didik, sehingga pembelajaran mempunyai nilai yang tinggi
Levie dan Lentz (Arsyad, 2011:16) mengemukakan 4 Fungsi media pembelajaran, yakni a) fungsi atensi; b) fungsi afektif; c) fungsi kognitif; dan d) fungsi kompensatoris.
Fungsi atensi merupakan fungsi inti media yakni manarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada materi pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang disampaikan atau menyertai materi pembelajaran. Fungsi afektif berkaitan dengan perasaan senang yang dimiliki peserta didik ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Fungsi kognitif mengandung makna bahwa lambing visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar atau media pembelajaran. Sedangkan fungsi kompensatoris mengadung makna bahwa media berfungsi untuk mengakomodasikan atau membantu peserta didik yang lemah dan lambat menerima atau memahami materi pembelajaran yang disajikan dengan teks (verbal).
Kemp dan Dayton (1985:3-4) mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yakni:
  1. Penyampaian materi pembelajaran menjadi baku
  2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
  3. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat namun hasil lebih maksimal
  4. Kualitas hasil pembelajaran dapat ditingkatkan
  5. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja
  6. Sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
  7. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif

Kamis, 04 Mei 2017

kisi - kisi soal fisika kls XI smt 2



  SMANSADA

 KISI KISI SOAL ULANGAN UMUM         SEMESTER II

                         TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Mata Pelajaran    :  Fisika

Kelas/Program     :  XI/IPA

                                          Waktu                  : 60 menit
                                               




1.      Tegangan tali T1 dan T2 pada benda yang digantung.
2.      Besarnya koefisien gesekan lantai dengan ujung batang seimbang
3.      Kelajuan silinder homogen saat tiba di dasar bidang miring
4.       Titik berat benda pada gambar diukur dari dasar benda
5.      Hukum Pascall.
6.       Sebuah benda akan melayang di dalam suatu cairan
7.      Massa jenis kayu yang tercelup dalam cairan.
8.      Kelajuan aliran air pada pipa beda penampang
9.      Gaya angkat pada sayap pesawat terbang
10.  Kecepatan air yang masuk pipa venturi
11.  Sifat fluida ideal  adalah
12.  Kecepatan air yang mengalir melewati pipa venturimeter
13.    Hukum Archimedes
14.    Massa mobil berhubungan dengan tekanan
15.    Massa jenis zat  cair pada pipa U
16.  Massa jenis suatu gas ideal pada temperatur T dan tekanan P
17.  Energi kinetik partikelnya berkaitan dengan  suhunya
18.  Energi dalam dari gas diatomik
19.  Energi kinetik rata-rata suatu gas monoatomik dengan temperature tertentu.
20.  Suatu gas ideal yang mengalami proses isobarik
21.  Dari diagram-diagram hubungan tekanan P terhadap volume V
22.  Dari diagram hubungan P terhadap V, Besar usaha yang dilakukan gas elama proses
23.  Perubahan energi dalam gas
24.  Efisiensi mesin Carnot
25.  Usaha yang dilakukan mesin  Carnot



SELAMAT BELAJAR
Printed by G N S in inspiration